Kamarku, Kelambuku
1
comments
Ku hela nafasku sembari menengadah pasrah
Nanar tatapanku, nanar juga mata batinku
Dan tak terasa, peluh menjalari pangkal keningku
Kusebarkan segenap tenaga yang tersisa
Seakan-akan telapak kakiku kian tak terasa
Menyanggah badan yang terasa penuh lelah
Di kamar kecil ini....
Ku lihat dia,
Tidur terlelap menatap mimpi
Ku dekati dia,
Dan kusibakkan sejuntai rambutnya di pipi
Ku pandangi di setiap desahan-desahan lirih
Seakan-akan dia tak menyadari
Dunia sadarnya telah lama menanti....
Ku rapatkan tubuhku dan kucari rona wajahnya
Manalah tahu, disana
Ku temukan sederet harapan
Namun, kedipan mataku telah menyadarkan....
Di kamar kecil ini...
Ku sibakkan kelambu jendela yang lusuh
Terpahan sinar meraba wajahku yang kusut
Dan ku dapati dia, tersandar memberi senyum
Menambah keheningan panjang yang tak terukur
Sekejap ku rasakan gejolak
Tak ku usir, tak kan ku elak
Hingga matahari meredup...meninggalkan tegaknya
Ku singgahi dengan asa yang tiada berjarak
Agar simpatiku ini akan terbalas kelak....
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kamarku, Kelambuku
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://puisikupuitis.blogspot.com/2011/10/kamarku-kelambuku.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
1 comments:
The most enduring symbol of the Norse - titanium arts
› tj-metal-arts › tj-metal-arts The most gri-go.com enduring symbol 바카라사이트 of the Norse - titanium arts · The titanium metal trim most enduring symbol of the Norse - titanium arts · The most https://jancasino.com/review/merit-casino/ enduring symbol of the Norse - titanium arts. nba매니아
Post a Comment